Lintas Tobelo

Foto saya
Tobelo, Maluku Utara, Indonesia
Lintas Tobelo merupakan Blog khusus dengan berita-berita seputar Tobelo. Lintas Tobelo : Dengan para penulis berita yaitu gabungan dari teman-teman wartawan yang ada dan bertugas di Tobelo. Lintas Tobelo adalah khusus untuk berita-berita seputar Tobelo yang pada akhirnya dapat di akses secara on line. Wartawan Lintas Tobelo : 1. Max 2. Jefry 3. Deddy 4. Yeyen 5. Agung 6. Ical 7. Fahrul 8. Amir 9. Ferdy 10.Matox 11.Fantri

Sabtu, Maret 12, 2011

Nyehor Gagali: Masyarakat Desa NGOGAMO Membutuhkan LIstrik dan Jalan Aspal lintas tiga desa.



Ngoali, Kao Barat , (07/ 03).

            Mata adalah pelita tubuh, kalau matamu terang maka teranglah seluruh jalanmu. Tetapi kalau matamu gelap (kabur, red), maka gelaplah seluruh jalanmu. Tips ini sangat dekat dengan fungsi PLN sebagai mata atau penerang bagi masyarakat yang berada dalam kegelapan (listrik belum masuk, red).  

            Terkait dengan informasi listrik masuk Kao Barat,dengan hadirnya tiang-tiang listrik yang terpasang sepanjang ketiga desa NGOGAMO (Gagaapok, Ngoali, Momoda). Maka wartawan media ini mendekati Nyehor Gagali (Kades Ngoali) untuk di wawancarai terkait kebenaran isu tersebut.   

Kepada TP, Nyehor mengatakan bahwa memang benar listrik sudah masuk ke desa NGOGAMO, tetapi sampai saat ini belum menyala. Jelasnya.  Selanjutnya dia mengatakan upaya pendekatan dengan  pihak PLN Malifut sudah dilakukan untuk mencari kejelasan penyebab tidak beroprasinya listrik , “ torang so tanya di petugas PLN Malifut, tapi dorang bilang mesin tara mampu, Pendapat tersebut di benarkan oleh kades Momoda.

Lebih jauh kades Momoda yang di kenal dengan sebutan om Onam, menghimbau kepada pemerintah dalam hal ini pihak PLN Malifut, agar memperhatikan kebutuhan mereka di Kao Barat.

            Mengakhiri pembicaraan Nyehor menambahkan dengan menyentil tentang jalan lintas ketiga desa, agar mendapat perhatian pemerintah, “kalau dulu pada torang pe orang tua- tua jadi kepala desa dorang menolak jalan aspal di muka kampong, karena dorang bilang nanti dorang pe anak- anak ta tabrak dengan oto atau motor yang lewat jalan itu.   Tetapi sekarang torang yang muda- muda ini merasa merugikan torang sandiri. Buktinya di torang pe muka rumah ba pece waktu ujang, dan ba abu waktu panas.  

          Sementara di balakang kampong jalang aspal bagus.  Karena itu torang harap pemerintah mau membuat jalan baru lintas tiga desa ( NGOGAMO, red) supaya lebe gampang torang tunggu oto lewat (transportasi cepat, red)”, Jelasnya meyakinkan. (A2)

Tidak ada komentar: