Lintas Tobelo

Foto saya
Tobelo, Maluku Utara, Indonesia
Lintas Tobelo merupakan Blog khusus dengan berita-berita seputar Tobelo. Lintas Tobelo : Dengan para penulis berita yaitu gabungan dari teman-teman wartawan yang ada dan bertugas di Tobelo. Lintas Tobelo adalah khusus untuk berita-berita seputar Tobelo yang pada akhirnya dapat di akses secara on line. Wartawan Lintas Tobelo : 1. Max 2. Jefry 3. Deddy 4. Yeyen 5. Agung 6. Ical 7. Fahrul 8. Amir 9. Ferdy 10.Matox 11.Fantri

Sabtu, Maret 12, 2011

JALAN MASUK PERUM HARAPAN BARU- TEDENG RUSAK PARAH DAN BANYAK RUMAH TERENDAM BANJIR SETINGGI LUTUT ORANG DEWASA.




Tedeng, Halbar  (22/ 02)   

Jalan sebagai sarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat dalam meningkatkan perokonomiannya, perlu mendapat perhatian serius pemerintah.  Hal ini sangat beralasan sebab tanpa didukung dengan fasilitas jalan yang memadai, maka mustahil kendaraan berupa mobil dapat dengan leluasa masuk keluar  suatu areal yang terendam air dan lumpur. Hal ini akan melumpuhkan perekonomian dan pembangunan daerah tersebut.  
  
            Terkait dengan persoalan tersebut, wartawan TP datang menyaksikan kondisi jalan masuk Perum Harapan Baru desa Tedeng- Jailolo, yang saat ini mengalami kerusakan yang sangat parah (18/ 02).  Menurut keterangan dari sumber yang tidak mau namanya di korankan, bahwa sebenarnya jalan yang awalnya di buat pemerintah Halbar sampai tahap sirtu, sangat membantu masyarakat Perum Harapan Baru. Tetapi karena tidak di sertai dengan pembuatan drainase (saluran air dan gorong-gorong) yang baik, maka ketika musim penghujan tiba badan jalan terendam air, malahan sudah banyak pasir dan kerikil serta tanah sirtu ikut terbawa banjir . Sumber lain juga mengatakan dulunya area jalan ini sampai Perum Harapan Baru adalah jalan air. 

            Jadi kalau sekarang di rubah menjadi area pemukiman penduduk maka air akan mencari  jalannya sendiri.   Keterangan tersebut akan menjadi jelas kalau kita melihat secara dekat kondisi   sekitar Perum Harapan Baru disaat musim penghujan, banyak rumah terendam bajir setinggi lutut orang dewasa, sehingga ada penghuni rumah yang terpaksa meninggalkan rumahnya.

            Ketika di tanya tentang harapan kepada pemerintah terkait dengan kondisi pemukiman mereka, menurut  Andrias Luou, kami sebagai masyarakat yang tak berdaya ini memohon kepada pemerintah Halbar  agar membuat saluran air sekitar Pemukiman kami ini, Sehingga ketika musim penghujan tiba rumah kami tidak terendam banjir lagi. dan kalau bisa jalan dari Perum ke desa Tedeng tolong di perbaiki disertai pembuatan saluran air yang baik.   Suara ini berasal dari lubuk hati
kami yang paling dalam kepada pemerintah Halbar. (Max)

Tidak ada komentar: