Halmahera Untuk Indonesia
Malam ini terasa amat bersahabat, biasanya kota Manado diguyur hujan dimalam hari, akibat pemanasan global orang disini tak dapat mengira lagi sesuatu musim yang sejak dulu masih bisa diterka akibat dari pemanasan global. Disuatu tempat diKota Manado saya asyik mendengar cerita dari beberapa teman pers, kelihatannya sangatlah serius, mereka membahas mengenai daerah Maluku Utara, dua dari teman-teman pers memang berasal dari Maluku Utara tepatnya Tobelo ibu negeri Kabupaten Halmahera Utara, saya merasa ada sesuatu yang harus saya bagikan sebagai oleh-oleh bagi mereka sebagai anak bangsa untuk membangun Indonesia dari Halmahera Utara.
Sebagaimana diketahui wilayah Halmahera Utara memilki hasil alam yang luar biasa belum lagi mineral yang terkandung diperut bumi Halmahera, dari penelitian dan analisa yang dilakukan oleh kementrian lingkungan hidup, jelas kekayaan alam Halmahera bisa memakmurkan sebagian dari wilayah-wilayah diMaluku Utara, tinggal bagaimana kita bisa mengatur sesuatu yang disediakan alam untuk dipergunakan sebaik-baiknya demi kepentingan dan kemakmuran rakyat. terpilihnya kembali Ir.Hein Nametemo,MSp sebagai Bupati kepala daerah Kabupaten Maluku Utara sangatlah dharapkan oleh rakyat Halmahera Utara untk membangun Halut disegala bidang, kami meyakini bahwa Bu Hein sebagai mantan Birokrat Handal akan mampu mengayomi jajaran pemerintahan untuk dapat bekerja lebih profesional dan tanpa nepotisme ujar salah seorang asal Halut yang tinggal diManado.
Mencermati dua kali kepemimpinan Ir.Hein Nametemo diKabupaten Halmahera Utara memang secara pemerintahan telah teratur dengan baik, tinggal bagaimana memfasilitator dengan DPRD Halut, dalam alam demokrasi hal-hal menyankut perbedaan pendapat wajar-wajar saja namun pimpinan partai-partai politik harus menaruh kepentingan rakyat diatas segala-galanya dari pada kebijakan partai yang mungkin harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yantg ada. sebagai sumbang saran tentunya akan sangat berarti bila ini juga jangan dibaca dengan menggunakan kacamata kuda tapi lebih akan sangat baik jika mengkritik sesuatu yang dianggap kurang efisien untuk diterakan secara berjenjang.
Saran saya yang pertama adalah. 1. Pemerintah Maluku Utara harus menyiapkan para cendekia muda untuk disekolahkan dibeberapa Universitas terkemuka diIndonesia ataupun luar ngeri dengan beasiswa yang diatur lewat pendapatan daerah ataupun lewat kerjasama dengan yayasan yang memilki standart nasional dan internasional. 2. memperbaiki kembali infrastruktur yang nantinya akan banyak memberi banyak keuntungan dibidang ekonomi lewat tranportasi yang nyaman dan aman. 3. Menyadarkan kepejabat publik bahwa mereka adalah aparatur negara yang fungsinya untuk melayani rakyat bukan untuk dilayani. 4. Bekerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam rangka pembagian proporsional anggaran pusat untuk daearah.
Yang terakhir adalah Menyelamatkan aset budaya sebagai manifestio berkepribadian dibidang kebudayaan, sebab nilai budaya adalah cermin dari suatu kehidupan. Menyikapi akan beberapa hal yang teramat penting diatas tentunya sangat diharapkan kemampuan dari seluruh elemen masyarakat dan steakholder untuk membangun Halmahera Utara kedepan.
(Manado)
09 Maret 2011 jam 11:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar