Gamhoku (09/ 03)
Lampu jalan atau merkuri PLN yang berjejer di sepanjang kampung akan memberi kesan adanya kehidupan di daerah itu. Tetapi apa bila lampu itu tidak berfungsi lagi, maka desa atau kampung itu identik dengan desa mati atau desa terisolir.
Kenyataan ini menjadi perhatian wartawan media TP. Dari hasil pantauan di lapangan TP menemukan beberapa desa yang lampu jalan PLN tidak berfungsi, misalnya Gahoku, Tomahalu dan Kakara B.
Menurut Andi (disamarkan) warga Gamhoku yang sempat di konfirmasi beberapa hari lalu (07/ 03), bahwa desa mereka bukan desa berada di pedalaman yang tidak terjangkau PLN. Tetapi desa ini berada dekat dengan kota Tobelo, dan hampir 90 % penduduknya sudah menggunakan jasa PLN (Pasang Listrik, red), mengapa lampu induk di jalan tidak berfungsi? Pada hal bupati sudah so bilang- bilang di PLN dari tahun lalu menjelang Natal Tahun Baru. Kata dia.
Sumber lain yang tidak mau namanya di korankan juga angkat bicara, torang Cuma masyarakat lemah yang tara punya kekuatan atau pengaruh apa-apa. Tapi torang sadar bahwa hal ini untuk kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi. Jadi pantas kalu disampaikan lewat media atau Koran. Sentil dia.
Menutup pembicaraan, Andi mengatakan bahwa dirinya sadar mungkin warga desa Gamhoku tidak ada orang dalam (kolega, red) di PLN, jadi sampe sekarang lampu tidak bisa manyala. Atau mungkin torang perlu baku ator uang pelicin baru bisa mayala. Untuk itu kalau tidak mau ada penilaian miring, maka PLN harus berupaya menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. Kata dia. (A2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar