LT, Rabu 16 Maret 2011
Walupun belum adanya laporan kasus dari pihak RSUD Tobelo tentang pederita skumunya, namun begitu pihak dinas kesehatan tetap melakukan sosialisasi pencegahan.
Sekertaris Dinas Kesehatan, A.M Chaeruddin mengatakan, sesuai visi dari kementerian kesehatan, yaitu “Mewujudkan Masyarakat Sehat Yang Mandiri”, maka pihaknya sangat peduli dengan masalah kesehatan yang akan di alami masyarakat. Seperti yang terjadi pada saat-saat ini yaitu musim pancaroba. tentu akan sangat rawan munculnya wabah penyakit seperti skumunya atau jenis lainnya. Dan untuk mencegah diri dari sejenis penyakit seperti skumunya ini, maka yang perlu dilakukan lebih dulu yaitu mensosialisasikan tentang bagaimana cara agar tidak terserang penyakit, yaitu melakukan langkah antisipasi dini.
Lebih lanjut Chaeruddin menegaskan, antisipasi dini perlu dilakukan melalui 3M. Sebab dengan melakukan 3M yakni Menguras, Membilas dan Mengubur merupakan langkah yang tepat untuk membasmi nyamuk atau wabah-wabah penyakit seperti skumunya, malaria, dan demam berdarah.
Pada musim pancaroba ini, dinas kesehatan belum melakukan voging. Hal ini disampaikan, karena sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan kasus tentang penderita skumunya. Sebab menurutnya, voging adalah langkah penanganan akhir untuk membasmi wabah-wabah penyakit seperti skumunya dan sejenisnya. Untuk itu selama belum ada kasus skumunya, maka promotif penanganannya yaitu dengan penyuluhan 3M. ucapnya” (A4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar