Mamuya,
Berkaitan dengan tempat-tempat pariwiasata yang ada di Kabupaten Halmahera Utara, hanya diramaikan oleh pengujung pada hari libur atau hari Minggu saja. Tetapi berbeda dengan tempat Pariwisata Air Panas Mamuya, dengan tidak mengenal hari libur, Air Panas Mamuya ini bisa menarik perhatian dari para pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, yang berasal dari daerah lain, seperti dari Kota Tobelo, Galela dan daerah-daerah lain.
Ketika wartawaan TP mewawancarai seorang pemuda, yang tidak mau dikorankan namanya (Andi, red), bahwa setiap hari keramain di tempat ini selalu ramai dengan pengunjung yang datang dari Kota Tobelo, yang berasal dari kalangan bawah sampai atas sehingga membuat keramaian mulai dari siang sampai menjelang malam selalu ramai. “ so setiap hari bagini, dia pe rame apa lagi so dekat- dekat mo malam, ini aer panas bisa ponong deng orang”, ucapnya.
Para pengunjung yang datang itu berasal dari Kota Tobelo, Galela, dan juga daerah-daerah lain, bahkan ada yang dari Galela menuju ke Kota Tobelo mereka sejenak mandi di Air Panas Mamuya, bahkan sebaliknya dari Kota Tobelo ke Galela. “ dong datang pake oto dan motor, ada yang pake oto rame-rame, bahkan ada yang dari galela mo ke tobelo pake motor dong singga dulu di sini (air Panas, red), ba mandi-mandi baru dong turus ke Tobelo atau dari Tobelo ke Galela”, tambahnya.
Bukan hanya itu, para petani asal Mamuya juga turut menyempatkan diri, untuk mandi di air panas ini setelah dari kebun, bahkan pemuda-pemuda asal Mamuya setelah habis bermain bola kaki maupun bola Volli, datang menyempatkan diri untuk mandi. “dong (petani, red) kalau dari kobong ada yang pulang ke ruma dulu baru kamari mandi dan ada yang langsung ba singga di sini kong mandi, baru trus ke ruma. Begitu juga torang (pemuda, red), abis bermain langsung kamari ba mandi di aer panas ini”, tutupnya. (A2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar