GUBERNUR :
MODAL UTAMA ADALAH MENYATUKAN VISI MENUJU MASA DEPAN
Dalam kunjungan kerja kali ini (27/01-2011) Gubernur Maluku Utara Drs. Haji Thaib Armaiyn menyempatkan diri bersilaturahmi dengan para Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh masyarakat bertempat di Rumah Adat Hibua Lamo Tobelo. Dalam kunjungan kerja tersebut Gubernur didampingi Wakil Kapolda Maluku Utara, Dan Rem Maluku Utara, Yang Mewakili Dan Lanal Maluku Utara dan dua puluh orang Kepala Dinas lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara. Tujuannya bertatap muka dengan para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di Halmahera Utara, sekaligus memantau secara dekat persiapan kegiatan Sidang MPL PGI yang akan berlangsung (03-02-2011 hingga selesai) di Tobelo. Hadir pada kesempatan itu unsure Muspida Halmahera Utara, para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Anggota legislative Halmahera Utara.
Dalam pengarahannya saat itu Gubernur mengharapkan agar semua komponen pemerintahan dari pusat sampai ke daerah menciptakan suasana penuh persaudaraan. Dalam kaitan ini, dituntut peran aktif para tokoh agama maupun tokoh adat dan tokoh masyarakat di daerah ini untuk masing-masing membina warga masyarakatnya. Selain itu, Gubernur juga harapkan agar sumber daya alam yang ada dipertahankan dengan baik. Khususnya sector ketahanan pangan, pertambangan, pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Dengan tetap mempertahankan sector pertanian dan perkebunan, otomatis harga kopra tetap dipertahankan, papar Gubernur. Gubernur menambahkan, Anggaran pendapatan dan Belanja Negara adalah berbasis kinerja dan program. Dengan demikian ada sasaran yang akan dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Untuk itu butuh sinerjitas dan koordinasi yang baik dari semua komponen birokrat di daerah ini.
Lebih lanjut Gubernur harapkan agar masyarakat Halmahera Utara hindari minuman keras. “Kita harus pedomani komitmen Sulawesi Utara, pada tahun 2011 daerah itu bebas mengkonsumsi minuman keras”, tandas Gubernur. Dengan diselenggarakannya MPL di Halmahera Utara, otomatis daerah ini dipercayakan berada dalam kondisi yang aman dan damai. Terkait hal tersebut, peran tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menunjang kinerja aparat keamanan, tandas Gubernur. Menyentil masalah Sail Morotai, Gubernur katakan, Event Sail Morotai merupakan entry point bagi kemajuan Maluku Utara ke depan. Untuk itu semua pihak diminta mensukseskan moment akbar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar