UMAT KONHUCU SERUKAN PERDAMAIN DI JAZIRAH HIBUALAMO
Momentum Tahun Baru Imlek 2562 yaitu Chinese New Year, yang setiap tahun dilakukan, maka umat Konhucu Halmahera Utara juga menginginkan perdamain di Hibualamo. Melalui tahun baru Imlek yang telah digelar beberapa waktu lalu. Umat Konhucu di Halut tidak melakukan acara besar-besaran, hanya dibuat sederhana tidak seperti daerah-daerah lain,yang melakukan acara-acara besar seperti di Jawa, Medan, Manado, Ternate.
Dapat dimaklumilah bila perayaannya pun agak eksklusif. Dalam acara ini, hanya diundang beberapa kalangan umat Konhucu, seperti di keluarga San Marino, untuk merayakan hari raya Imlek, karena berkaitan dengan umat Konhucu tidak seberapa banyak di Hibualamo.
Menurut Drg. Irwanto Tandaan, selaku Ketua Paguyuban Tionghoa di Halut,saat ditemui Tobelo Pos, di sela-sela kesibukan melayani pasien, di tempat prakteknya di Apotik Citra Farma, Jl. Kemakmuran, Sabtu, (12/02) malam, mengatakan “kali ini atau tahun ini umat Paguyuban Tionghoa di sini dalam merayakannya sepertinya kurang semarak, karena berkaitan dengan jumlah umat Tionghoa di Hibua Lamo tidak seberapa yaitu tinggal 7 KK, yang selebihnya sudah beragama Kristen”, katanya.
Karena itu tahun yang akan datang akan ada persiapan-persiapan tahun baru Imlek dari para umat Tionghoa di Tobelo, persiapan yang lebih terkoordinir, sehingga persiapan menyambut hari raya Imlek lebih baik dan semarak dalam menyambut tahun baru Imlek. ”Persiapan itu seperti lampu-lampu lampion, pernik-pernik dan embel-embel lainnya”, kata Irwanto.
Irwanto menambahkan, melalui momentum tahun baru imlek, Ia menyerukan perdamaian kepada umat beragama di Halut, lebih khususnya di negeri Hibualamo ini. Sebab semua umat beragama punya keinginan yang sama, yakni jalani hidup dengan aman dan rasa damai, satu dengan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar