Lintas Tobelo

Foto saya
Tobelo, Maluku Utara, Indonesia
Lintas Tobelo merupakan Blog khusus dengan berita-berita seputar Tobelo. Lintas Tobelo : Dengan para penulis berita yaitu gabungan dari teman-teman wartawan yang ada dan bertugas di Tobelo. Lintas Tobelo adalah khusus untuk berita-berita seputar Tobelo yang pada akhirnya dapat di akses secara on line. Wartawan Lintas Tobelo : 1. Max 2. Jefry 3. Deddy 4. Yeyen 5. Agung 6. Ical 7. Fahrul 8. Amir 9. Ferdy 10.Matox 11.Fantri

Jumat, Januari 07, 2011

Kamis, 06 Januari 2011 - RSUD TOBELO DI BOBOL, 38 JUTA PUN LENYAP


RSUD  TOBELO DI BOBOL,
38 JUTA PUN LENYAP


Lintas Tobelo : Kamis, 06 January 2011


Diawal tahun 2011, kota Tobelo di gempari dengan kasus pencurian, seperti yang terjadi belum lama ini di Desa Tomahalu Kecamatan Tobelo Selatan, uang sebesar 60 juta lenyap di gondol maling.  



            


 Nasib naas juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, yang di kabarkan telah terjadi pembobolan di ruang keuangan RSUD. Seperti pesan Bang Napi, bahwa kejahatan terjadi bukan karena niat, tapi juga karena kesempatan. Hal inilah yang di alami RSUD Tobelo. Pada Rabu (05/01)   malam.   saat suasana terlihat sepi inilah, yang dimananfatkan oleh tamu yang tak di undang (Maling). 
Kuat dugaan bahwa pelaku masuk melalui loteng, dengan menaiki palafon dekat ruang keuangan. Dalam melakukan aksinya, pelaku menggunakan oben dan linggis. Ini di yakini karena kedapatan  barang bukti berupa oben dan linggis yang tidak sempat dibawah oleh pelaku. 


 

Setelah berhasil masuk, ke ruangan, para pelaku pun mengambil uang, dan kemudian keluar melalui pintu depan, karena kondisi pintu depan sudah dalam keadaan terbuka. Kejadian ini baru di ketahui,  pada pagi harinya (Kamis, 06/01). Dalam peristiwa ini, para pelaku berhasil membawa kabur uang sejumlah 38 juta rupiah. 








 
  Menurut seorang staf RSUD yang di temui mengatakan, “Peristiwa ini sudah di laporkan dan sudah dalam penanganan pihak Polres. Pihak penyidik menduga ada 3 orang pelaku dalam pencurian ini. Dari 3 orang ini, di duga salah satunya merupakan orang dalam. Hal ini di yakini, karena para pelaku sangat tahu persis posisi dan letak ruang keuangan di RSUD”.  ucapnya

Tidak ada komentar: